Baca Juga : Kisah Inspiratif Jessica Cox, Wanita Pertama yang Mendapat Lisensi Pilot Meski Ia Tak Memiliki Lengan
Adul bersama keluarganya diketahui tinggal di kaki perbukitan Gunung Walat, Kampung Cikiwul RT 01 RW 01, Desa Sekarwangi, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat.
Tempat tinggalnya yang ada di kaki perbukitan tersebut membuat Adul harus melintasi jalan setapak yang menurun dan menanjak.
Tak hanya itu, kondisi jalanan akan berubah menjadi licin dan berbahaya, sehingga menyulitkan langkahnya saat hujan turun.
Baca Juga : Seorang Pustakawan yang Selamatkan Banyak Orang dari Overdosis, Inilah Kisah Inspiratif dari Chera Kowalski
''Perjalanan seperti ini sudah biasa setiap hari,'' ungkap ibunda Adul, Pipin saat berbincang dengan Kompas.com di sela perjalanan pulang dari sekolah menuju rumahnya (10/11/2018).
Ibunda Adul juga mengaku, sebenarnya anaknya tidak perlu merangkak menuju ke sekolah karena bisa menumpang motor ojek sekitar 1 kilometer dengan ongkos Rp 7.000,- sekali jalan.
Namun, ia juga menerangkan kondisi kehidupannya yang pas-pasan membuat Adul terpaksa harus merangkak menuju ke sekolah sejauh 3 km.
Baca Juga : Deddy Corbuzier Blak-blakan Ceritakan Perjuangan Hidupnya, Ditolak Stasiun TV sampai Bisnis Bangkrut
''Kalau ada uangnya kami pakai ojek. Tapi kalau lagi enggak ada uang ya terpaksa berjalan kaki sampai sekolah begitu juga pulangnya,'' terang Pipin.
Kronologi Denise Chariesta Laporkan Doktif ke Polisi, Dituding Jadi Buzzer dan Terima Rp100 Juta dari Sosok R
Source | : | Kompas.com,YouTube |
Penulis | : | Novita Desy Prasetyowati |
Editor | : | Novita Desy Prasetyowati |