Bagi Cici Panda, almarhum Engkongnya memang jauh dari sempurna. Bahkan ketika meninggal pun, Cici Panda sering mendengar dua versi cerita baik dan buruk mengenai Engkongnya.
Kendati demikian, Cici Panda hanya ingin mengenang almarhum Engkongnya melalui kenangan yang baik saja. Karena baginya memang tak ada manusia yang sempurna.
Baca Juga : Disebut Pacari Bunga Jelitha, Ivan Gunawan Beri Balasan Menggelitik
Cici Panda juga merasa sangat beruntung bisa tumbuh dan berkembang dari tangan Engkong serta Emak (nenek).
Perempuan berusia 35 tahun itupun menorehkan sebuah doa di akhir caption panjangnya.
"Alm. Engkong jauh dari sempurna.. ketika beliau meninggal pun selalu terdengar dua versi cerita yang baik dan buruk..
.
Tapi aku memilih untuk mengenang Alm. Engkong dalam semua kenangan yang baik.. karena gak ada manusia yang sempurna..
.
Dan entah gimana nasib diriku dan kakakku kalo gak ada Alm. Engkong dan Alm. Emak.. .
Semoga mereka terlahir di alam bahagia," tulis Cici Panda.
(*)
Penulis | : | Veronica Sri Wahyu Wardiningsih |
Editor | : | Nurul Nareswari |