Ini karena jika bisnis gagal atau mengalami kebangkrutan, penyedia pinjaman bisa menyita aset yang dimiliki pelaku usaha.
Bagi investor, investasi utang atau pinjaman cenderung lebih menguntungkan lantaran investor dalam mengambil alih suatu bisnis tempatnya berinvestasi.
Nah, kamu sudah tahu jenis investasi untuk bisnis mana yang lebih menguntungkan, bukan?
Pada dasarnya, bisa dibilang tidak ada jawaban yang tepat untuk pertanyaan tersebut.
Terlebih, setiap bisnis bisa saja mengalami kegagalan di luar apa yang menjadi ekspektasi pelaku usaha maupun investor.
Namun, peluangmu akan lebih baik kalau memilih melakukan investasi utang/pinjaman alih-alih ekuitas.
Tertarik mencoba berinvestasi pada UMKM dengan memberikan pinjaman buat pelaku usaha? (*)
Penulis | : | Arintha Widya |
Editor | : | Dinia Adrianjara |
KOMENTAR