Parapuan.co - Apakah kamu tertarik melakukan investasi yang menguntungkan di tahun 2021 dalam dunia bisnis?
Jika iya, kamu bisa mencoba melakukan investasi untuk bisnis kecil, rumahan, atau UMKM.
Akan tetapi, sebelum itu ketahui dulu jenis-jenis investasi untuk bisnis UMKM atau usaha kecil.
Mau tahu apa saja? Berikut jenis-jenis investasi bisnis dan mana yang lebih menguntungkan sebagaimana melansir The Balance!
Baca Juga: Apa Perbedaan Menabung Saham dan Trading Saham? Ini Jawaban Pakar
1. Investasi Ekuitas
Pertama, ada jenis investasi bisnis yang disebut investasi ekuitas. Investasi ini meliputi modal berupa uang maupun barang.
Ekuitas bisa juga berupa saham atau kepemilikan pribadi yang dimiliki pelaku usaha yang dipakai untuk menjalankan bisnisnya.
Tak hanya milik pribadi pelaku usaha, ekuitas juga merujuk pada modal atau saham yang diterima dari investor.
Meski sumbernya bisa saja berbeda, investasi jenis ini digunakan untuk tujuan yang sama.
Di antaranya untuk menambah stok barang, biaya operasional sehari-hari, mengurangi utang, termasuk mempekerjakan karyawan.
Bedanya, memberikan investasi pada bisnis membuat kita mendapatkan bagi hasil dari pemilik usaha.
Dalam beberapa kasus, presentase yang diterima investor biasanya sebanding dengan total modal yang diberikan.
Akan tetapi, investasi ekuitas dari dana pribadi tidak bisa asal digunakan untuk keperluan sendiri, melainkan dipakai buat mengembangkan bisnis.
Baca Juga: Mengapa Investasi Emas Dianggap Sebagai Aset Safe Haven? Ini Alasannya
2. Investasi Pinjaman
Kedua, yaitu investasi dalam UMKM atau bisnis kecil yang berasal dari utang atau pinjaman.
Jika kamu memilih jenis investasi ini, berarti kamu meminjamkan sejumlah uang kepada pelaku usaha dalam bentuk pinjaman langsung.
Biasanya, sistem pembayarannya berdasarkan pada perjanjian antara peminjam dengan penyedia pinjaman.
Berbeda dengan investasi ekuitas, meminjam uang atau modal untuk berbisnis memiliki risiko yang lebih tinggi bagi pelaku usaha.
Ini karena jika bisnis gagal atau mengalami kebangkrutan, penyedia pinjaman bisa menyita aset yang dimiliki pelaku usaha.
Bagi investor, investasi utang atau pinjaman cenderung lebih menguntungkan lantaran investor dalam mengambil alih suatu bisnis tempatnya berinvestasi.
Nah, kamu sudah tahu jenis investasi untuk bisnis mana yang lebih menguntungkan, bukan?
Pada dasarnya, bisa dibilang tidak ada jawaban yang tepat untuk pertanyaan tersebut.
Terlebih, setiap bisnis bisa saja mengalami kegagalan di luar apa yang menjadi ekspektasi pelaku usaha maupun investor.
Namun, peluangmu akan lebih baik kalau memilih melakukan investasi utang/pinjaman alih-alih ekuitas.
Tertarik mencoba berinvestasi pada UMKM dengan memberikan pinjaman buat pelaku usaha? (*)
Penulis | : | Arintha Widya |
Editor | : | Dinia Adrianjara |
KOMENTAR