Namun Raja Henry VIII sedikit kecewa karena anak yang dilahirkan Anne Boleyn adalah seorang anak perempuan.
Ia tidak tahu jika anak perempuan yang dilahirkan Anne Boleyn akan menjadi pemimpin perempuan di masa depan.
Saat Elizabeth berusia 2,5 tahun, Raja Henry VIII menghukum mati Anne Boleyn dengan tuduhan perzinahan dan pengkhianatan.
Meski begitu, Raja Henry VIII tetap menyayangi Elizabeth seperti putrinya dari istri pertama, yakni Mary Tudor.
Elizabeth menempati urutan pewaris takhta kerajaan ketiga setelah Raja Edward VI dan Ratu Mary I.
Semasa kecil, ia banyak menghabiskan waktu dengan istri ketiga ayahnya, Jane Seymour dan adik tirinya, Raja Edward VI.
Seperti anak bangsawan Inggris pada umumnya, Elizabeth juga mengenyam pendidikan dan mempelajari berbagai macam mata pelajaran seperti program bahasa klasik, sejarah, retorika, dan filsafat moral.
Baca juga: Hobi Berkuda, Inilah Sosok Zara Tindall Cucu Tertua Ratu Elizabeth II
Memilih Menikahi Negara Dibanding Pria
Pada 1566, parlemen sempat mendesak agar ratu Elizabeth I menikah, namun ia menolak. Ratu Elizabeth I lebih memilih untuk menikahi negara dibanding menikahi seorang pria.
Meski begitu, Ratu Elizabeth I pernah dirumorkan menjalin hubungan dengan Robert Dudley. Keduanya diketahui sangat telah bersahabat sejak kecil, bahkan mereka kerap menari dan berburu bersama.
Rumor itu terus berhembus sampai Robert Dudley menikah dan banyak yang menduga jika Ratu Elizabeth I adalah selingkuhannya.
Penulis | : | Aulia Firafiroh |
Editor | : | Aulia Firafiroh |
KOMENTAR