Parapuan.co- Sebelum adanya Ratu Elizabeth II, pasti ada Ratu Elizabeth I yang sempat menjadi pemimpin Inggris.
Sayangnya, tidak banyak sumber yang membahas sosok Ratu Elizabeth I.
Padahal ia memiliki peran dalam majunya negara Inggris di sektor politik, seni, dan perdagangan.
Melansir Kompas.com yang tayang di Parapuan.co, Ratu Elizabeth I resmi dinobatkan sebagai penguasa Inggris pada 17 November 1558 - 1603 menggantikan posisi kakak tirinya, Ratu Mary I.
Bahkan demi mengurus negara, Ratu Elizabeth I tidak pernah menikah hingga mendapat julukan Ratu Inggris.
Lalu seperti apa sosok Ratu Elizabeth I? Simak ulasannya di bawah ini!
Sosok Ratu Elizabeth I
Ratu Elizabeth I lahir di Istana Greenwich, Inggris pada 1533.
Ia merupakan putri satu-satunya Raja Henry VIII dengan Anne Boleyn.
Baca juga: 6 Teladan Kepemimpinan Ratu Elizabeth II yang Tangguh dan Peduli Kesehatan Mental
Diketahui pernikahan orangtuanya ditentang oleh banyak pihak termasuk kerajaan Katolik Eropa.
Raja Henry VIII bersikeras untuk menikahi Anne Boleyn demi mendapatkan seorang anak laki-laki yang tidak ia dapatkan dari istri pertamanya.
Namun Raja Henry VIII sedikit kecewa karena anak yang dilahirkan Anne Boleyn adalah seorang anak perempuan.
Ia tidak tahu jika anak perempuan yang dilahirkan Anne Boleyn akan menjadi pemimpin perempuan di masa depan.
Saat Elizabeth berusia 2,5 tahun, Raja Henry VIII menghukum mati Anne Boleyn dengan tuduhan perzinahan dan pengkhianatan.
Meski begitu, Raja Henry VIII tetap menyayangi Elizabeth seperti putrinya dari istri pertama, yakni Mary Tudor.
Elizabeth menempati urutan pewaris takhta kerajaan ketiga setelah Raja Edward VI dan Ratu Mary I.
Semasa kecil, ia banyak menghabiskan waktu dengan istri ketiga ayahnya, Jane Seymour dan adik tirinya, Raja Edward VI.
Seperti anak bangsawan Inggris pada umumnya, Elizabeth juga mengenyam pendidikan dan mempelajari berbagai macam mata pelajaran seperti program bahasa klasik, sejarah, retorika, dan filsafat moral.
Baca juga: Hobi Berkuda, Inilah Sosok Zara Tindall Cucu Tertua Ratu Elizabeth II
Memilih Menikahi Negara Dibanding Pria
Pada 1566, parlemen sempat mendesak agar ratu Elizabeth I menikah, namun ia menolak. Ratu Elizabeth I lebih memilih untuk menikahi negara dibanding menikahi seorang pria.
Meski begitu, Ratu Elizabeth I pernah dirumorkan menjalin hubungan dengan Robert Dudley. Keduanya diketahui sangat telah bersahabat sejak kecil, bahkan mereka kerap menari dan berburu bersama.
Rumor itu terus berhembus sampai Robert Dudley menikah dan banyak yang menduga jika Ratu Elizabeth I adalah selingkuhannya.
Namun sampai saat ini, rumor tersebut tidak pernah terbukti. Pasalnya, Ratu Elizabeth I tetap teguh memilih untuk tidak menikah hingga akhir hayat.
Peran Ratu Elizabeth I untuk Negara
Negara Inggris semakin maju di bawah pemerintahan Ratu Elizabeth I.
Salah satu peninggalan sejarah Ratu Elizabeth I ialah dibangunnya kembali gereja Protestan yang kini dikenal Gereja Inggris.
Baca juga: Jadi Bajak Laut Perempuan Muslim yang Ditakuti Eropa, Inilah Sosok Sayyida Al Hurra
Gaya kepemimpinan Ratu Elizabeth I juga lebih moderat dibanding keluarganya yakni Raja Henry VIII, Raja Edward VI, dan Ratu Mary I.
Berbeda dengan Ratu Elizabeth II yang memiliki semboyang "no complain, no explain", Ratu Elizabeth I memiliki semboyan "video et taceo".
Semboyan "video et taceo" memiliki makna 'saya tidak melihat dan tidak melakukan apa-apa'. Ia cenderung toleran dan tidak mengambil tindakan keji terhadap perbedaan.
Pasalnya, ia telah belajar dari anggota keluarganya yang memimpin negara Inggris sebelumnya.
Semua hal yang dilakukan Ratu Elizabeth I ini, berhasil membuat Inggris stabil dan memiliki identitas nasional.
Wafatnya Ratu Elizabeth I
Pada Maret 1603, kondisi kesehatan Ratu Elizabeth I mulai menurun. Ia kemudian dinyatakan meninggal dunia pada 24 Maret 1603, di usia 69 tahun.
Kemudian peti matinya dibawa ke Istana Whitehall, Inggris, menggunakan kapal. Lalu Ratu Elizabeth I dimakamkan pada 28 April 1603 di Westminster.
Posisi Ratu Elizabeth I kemudian digantikan oleh James I (1603-1625), anak laki-laki dari Mary Ratu Skotlandia.
Mary Ratu Skotlandia adalah saudara sepupunya yang dihukum mati karena dianggap berkhianat padanya.
(*)
Penulis | : | Aulia Firafiroh |
Editor | : | Aulia Firafiroh |
KOMENTAR