Dalam kondisi ini, akan lebih mudah menjelaskannya jika memang gelombang PHK itu dialami oleh banyak orang.
Marie G. McIntyre, seorang pelatih karier mengatakan bahwa dalam banyak kasus, "PHK bukan tentang perusahaan memecatmu, tetapi tentang keadaan."
Jika Kawan Puan ditanya tentang alasan perusahaan melakukan PHK, pelatih karier Dorianne St Fleur membagikan cara menjawabnya.
Kawan Puan bisa menjawab seperti, "Tim saya terkena dampak PHK massal dan sayangnya harus mengambil keputusan, salah satunya mengurangi sumber daya."
Jika kamu adalah karyawan yang lebih baru atau berada di posisi yang lebih junior, Kawan Puan juga dapat menyebutkan hal itu.
Misalnya, "PHK ini terjadi mungkin karena saya tergolong masih baru dan junior di perusahaan."
Faktor-faktor tersebut dapat membantu menjelaskan alasan layoff tanpa memandang kemampuan Kawan Puan secara negatif.
Baca Juga: 5 Ide Usaha Menjanjikan yang Bisa Dijalankan Setelah Kena Layoff
Atau jika kondisinya ada banyak gelombang PHK, kamu juga bisa menjawab dengan kalimat lain.
Seperti, "Perusahaan sedang mengalami masalah dan harus mengurangi karyawannya dengan banyak PHK. Atasan saya sudah mencari cara mempertahankan saya selama mungkin. Tapi pada akhirnya saya jadi bagian di PHK berikutnya."
Hal itu akan memperlihatkan Kawan Puan punya hubungan yang baik dengan atasan dan punya kinerja yang baik meski akhirnya harus terkena layoff.
Tips yang tak kalah penting saat menghadapi wawancara kerja setelah kena layoff adalah membahas masa depan.
Penulis | : | Linda Fitria |
Editor | : | Linda Fitria |
KOMENTAR