Latar Belakang Keluarga Ratu Woo
Ratu Woo berasal dari klan Jeolnobu, dan disebut mempunyai ayah bernama Woo So.
Namun, terdapat perdebatan mengenai apakah "Woo" merupakan marga atau bukan, mengingat penggunaan marga di masa itu belum umum.
Perjalanan Politik dan Intrik di Istana
Pada tahun ke-12 pemerintahan Raja Gogukcheon, terjadi pemberontakan yang dipimpin oleh dua kerabat ratu, Eobiryu dan Jwagarye.
Pemberontakan ini diduga merupakan upaya untuk menghentikan langkah raja dalam membatasi kekuasaan keluarga Ratu Woo.
Meski hasil pemberontakan ini tidak sepenuhnya jelas, terdapat indikasi bahwa Ratu Woo kehilangan sebagian kekuatannya setelah peristiwa ini.
Setelah Raja Gogukcheon wafat pada tahun 197 tanpa meninggalkan pewaris, Ratu Woo mencoba mengamankan suksesi takhta.
Baca Juga: Sinopsis Drakor Queen Woo, Kisah Ratu Paling Tangguh di Dinasti Goguryeo
Awalnya, ia mendekati Balgi, adik Raja Gogukcheon, yang juga kandidat kuat sebagai penerus takhta.
Namun, Balgi menolak pendekatan Ratu Woo dengan angkuh sehingga membuatnya kehilangan dukungan.
Karena hal tersebut, Ratu Woo kemudian beralih ke adik iparnya yang lain, yaitu Yeonwoo, yang bersikap lebih sopan dan kooperatif.
Source | : | Parapuan |
Penulis | : | Arintha Widya |
Editor | : | Citra Narada Putri |
KOMENTAR