Yeonwoo-lah yang kemudian naik takhta dan bergelar Raja Sansang, dengan Woo sebagai ratunya.
Pernikahan dengan Raja Sansang
Setelah naik takhta, Raja Sansang menikahi Ratu Woo. Namun, pernikahan ini tidak menghasilkan seorang putra.
Raja Sansang, yang khawatir tentang kelanjutan dinasti, kemudian berdoa untuk mendapatkan seorang pewaris.
Dalam sebuah mimpi, ia mendapatkan petunjuk bahwa ia akan memiliki putra melalui seorang perempuan muda.
Raja Sansang pun menemui perempuan bernama Hu-nyeo yang kemudian hamil dan melahirkan penerusnya.
Baca Juga: Sama-Sama Perempuan Berdaya, Kakak Beradik Berebut Takhta di Drakor Queen Woo
Akhir Hayat dan Warisan
Hu-nyeo akhirnya melahirkan seorang putra, yang akhirnya menjadi Raja Dongcheon (raja ke-11 Goguryeo).
Ratu Woo wafat pada tahun 234, pada masa pemerintahan Raja Dongcheon.
Sebelum wafat, ia meninggalkan wasiat yang meminta agar ia tidak dimakamkan di makam Raja Gogukcheon, suami pertamanya.
Ia merasa malu atas apa yang telah dilakukannya semasa hidup dan tidak ingin dimakamkan di sisi suami pertamanya. Sebagai gantinya, ia meminta untuk dimakamkan di makam Raja Sansang.
Source | : | Parapuan |
Penulis | : | Arintha Widya |
Editor | : | Citra Narada Putri |
KOMENTAR