Tanggal 5 Maret 2017 Nurlela baru saja pulang ke rumah, akan tetapi Senin 6 Maret Nurlela mengalami pendarahan hal ini membuat dirinya di larikan lagi ke RSUD Ciawi.
"Beres kemoterapi seloda benjolan yang ada di kepala makin besar, akhir nya pecah dan mengalami pendarahan," tambahnya.
Selama ini Nurlela menggunakan BPJS untuk pengobatannya.
Tak ayal, ibu Nurlela sendiri tak bekerja.
Sedangkan sang ayah bekerja sebagai kuli bangunan.
Beberapa hari lagi, bila kondisi Nurlela memungkinkan maka dirinya akan kembali menjalani operasi pengangkatan tumor ganas di kepala.
Sementara itu, di tempat terpisah wanita satu ini merasa gatal di tangan kiri.
Saat diperiksa ke dokter, ternyata ada ini di tangannya.
Kondisi Juwita Siburian saat ini terbilang cukup mengkhawatirkan.
Warga Kampung Kambing RT 06/06, Desa Karangasem Barat, Kecamatan Citereup, Kabupaten Bogor ini sudah merasa ada yang janggal dengan kondisi tersebut.
"Tadinya kecil, tapi kelamaan semakin besar sampai seperti ini," kata dia kepada TribunnewsBogor.com, Jumat (24/2/2017).
Wanita berusia 35 tahun tersebut tak mau ambil resiko.