Sylviana yang lahir di Jakarta, 11 Oktober 1958 itu, mengawali pendidikan di jurusan Hukum Administrasi Negara di Fakultas Hukum Universitas Jayabaya, Jakarta.
Ia kemudian menyelesaikan S2 di Fakultas Ekonomi Univesitas Indonesia dan S3 di Universitas Negeri Jakarta.
Ia mendapat gelar profesor dari Universitas Muhammadiyah Prof. Dr. Hamka, Jakarta.
Namanya mulai dikenal saat tahun 1981, Sylviana dinobatkan sebagai None Jakarta. Saat itu, ia masih berusia 23 tahun dan duduk di semester akhir Fakultas Hukum Universitas Jayabaya.
Kiprah istri Gde Sardjana itu di Pemprov DKI Jakarta dimulai tahun 1985.
Ia menjadi staf penatar Badan Pembinaan, Pendidikan, dan Pelaksanaan Pedoman Pemghayatan dan Pengamalan Pancasila (BP-7) DKI selama dua tahun hingga tahun 1987.
Kemudian Sylviana menjadi staf Biro Pembinaan Mental DKI Jakarta selama dua tahun, mulai dari tahun 1987-1989.
Kariernya terus menanjak menjadi Kepala Sub Bagian Pendidikan Luar Sekolah Biro Pembinaan Mental DKI Jakarta pada tahun 1989-1991.
Dari situ ia menjadi Kepala Sub Bagian Seni Budaya Biro Pembinaan Mental DKI Jakarta pada tahun 1991-1995, Kepala Bagian Kebudayaan Biro Pembinaan Mental DKI Jakarta pada 1995-1997.
Sylviana juga pernah cuti dari PNS DKI dan menjadi politisi.
Dia menjadi anggota DPRD DKI Jakarta dari Partai Golkar periode 1997-1999.
Setelah ada peraturan pemerintah (PP) yang mengharuskan PNS tidak memihak atau netral dari partai politik, Sylviana kembali memilih menjadi PNS DKI dan melepas jabatan anggota legislatifnya.
Penulis | : | Alfa Pratama |
Editor | : | Alfa Pratama |