Alasannya karena pakaian seragam pramugari Malindo Air adalah kebaya yang semi transparan sehingga bagaian tubuh akan terlihat dan diperiksa dulu pada saat wawancara.
“Ini bukan masalah. Kami memiliki hak untuk melakukan pemeriksaan tubuh seperti pada mereka. Saya pikir sebagian besar maskapai penerbangan melakukan hal yang sama,” Raja Sa'Adi, Rabu (5/4/2017), seperti dikutip Grid.ID dari The Malay Mail dan RT News.
"Kita perlu tahu apakah ada bekas luka atau tanda apapun di tubuh calon pramugari seperti yang Anda lihat bahwa kaki mereka harus terlihat mulus tanpa luka ketika mereka berjalan,” kata Raja Sa'adi Raja Amrin.
(BACA JUGA Inilah Alasan Mengapa Pramugari Selalu Menyembunyikan Tangannya )
Tanggapan Para Pramugari
Banyak pramugari marah atas kejadian di Malindo Air selama proses walk-in interview pada 11 Maret 2017 lalu.
Dilansir dari The Malay Mail Online oleh Grid.ID para pramugari menyatakan bahwa kejadian itu konyol dan menjijikkan.
Selain itu para pramugari mengatakan bahwa mereka tidak pernah datang dalam proses seleksi seperti itu.
Sharifah Muhazlisa Syed Mohd Bakar, pramugari Malaysia Airlines, terkejut ketika ada kandidat pramugari yang diminta untuk menanggalkan pakaian dan memperlihatkan bagian dadanya, mengangkat rok, dan melipat celana mereka serta melepas stoking.
Sharifah mengatakan bahwa dia tidak pernah diminta untuk menanggalkan pakaiannya ketika ia pertama kali bergabung dengan penerbangan Malaysia Airlines pada tahun 1996.
(BACA JUGA Raven-Symoné Tampil Menawan Saat Berperan Sebagai Pramugari di Video Klip Terbarunya! )
“Mereka (kandidat pramugari) yang berlengan panjang akan diminta untuk menyingsingkan lengan baju mereka untuk memeriksa tato dan bekas luka di tangan. Itu saja,” terang Sharifah.