“Kata pemuda yang mengantarnya itu, anak saya disetubuhi temannya di pinggir sawah. Dirinya hanya menjaga dan disuruh mengantarkan anak saya pulang. Malam itu juga, pemuda itu saya bawa ke polres berikut anak saya yang jadi korban perkosaan,” ungkap HRM.
Esok harinya korban divisum di RSUD Slamet Martodirjo, korban dimintai keterangan sementara dan belum diperiksa secara detail, karena kondisinya belum memungkinkan.
Bahkan, Kamis (6/4/2017) malam, korban diantar orangtuanya periksa ke dokter spesialis penyakit kulit dan kelamin, lantaran alat vitalnya bengkak.
Kasubag Humas Polres Pamekasan, AKP Osa Maliki, yang dimintai konfirmasinya mengatakan, kasus ini sudah ditangani dan penyidik sudah memeriksa pelaku yang diduga satu orang.
“Kami masih menunggu hasil visum yang belum turun,” ujar Osa Maliki.