Mengutip SCMP, putri Li akhirnya mengakui bahwa dirinya menggunakan data bank sang ibu untuk mengajukan pinjaman lewat smartphone miliknya.
Putri Li menhabiskan uang Rp 227 juta untuk membeli barang-barang virtual di game Zhu Xian atau Jade Dynasty.
"Dia (putri Li) mengajukan pinjaman setiap hari selama 6 bulan," ungkap sang ibu.
Baca Juga : Mengaku Belajar dari Video Game, Seorang Pria di Amerika Curi dan Terbangkan Pesawat untuk Bunuh Diri
Sang ibu mengungkapkan, hutang terbesar yang diajukan putrinya dalam sehari dapat mencapai Rp 2 juta.
"Dia menghabiskan Rp 8,4 juta demi membeli kostum termahal yang ada di dalam game," ungkap Li.
Demi mendapatkan uangnya kembali, Li hendak menghubungi pengembang game Beijing Perfect World Network Technology.
Baca Juga : Inilah Orang yang Pertama Kali Menciptakan Console Video Game di Dunia, Mantap Pak!
Tangis Nunung Pecah saat Singgung Soal Kariernya di Dunia Hiburan, Sebut Perannya Kini Sudah Tergantikan
Source | : | South China Morning Post |
Penulis | : | Agil Hari Santoso |
Editor | : | Agil Hari Santoso |