Ia berharap dapat mendapatkan uang sejumlah Rp 227 juta miliknya kembali dengan alasan putrinya yang masih anak-anak.
Nilai pasar game di Tiongkok mampu mencapai 212 miliar yuan, atau sekitar Rp 445,9 triliun.
Namun pesatnya industri game baik di Tiongkok dan dunia, membuat banyak orang tua yang khawatir akan tumbuh kembang anaknya.
Untuk menghadapi isu tersebut, regulator Tiongkok membatasi waktu anak-anak bermain video game. (*)
Source | : | South China Morning Post |
Penulis | : | Agil Hari Santoso |
Editor | : | Agil Hari Santoso |