Laporan wartawan Grid.ID, Puput Akad
Grid.ID - Tak banyak yang tahu tentang sejarah Black Friday, momen yang kerap dinanti oleh para pemburu diskon di seluruh dunia.
Momen ini kerap diidentikkan dengan diskon besar-besaran, namun ternyata sejarah Black Friday justru sama sekali tak berkaitan kegiatan berbelanja.
Sejarah Black Friday rupanya berawal dari krisis keuangan yang melanda Amerika Serikat pada tahun 1869.
Baca Juga : Mengenal Black Friday, Festival Belanja Besar-besaran di Amerika dengan Diskon yang Gila-Gilaan
Black Friday diperingati setiap hari Jumat minggu keempat bulan November setelah perayaan Thanksgiving di Amerika Serikat.
Pada tahun ini, Black Friday jatuh pada hari Jumat (23/11/2018).
Pada momen tersebut, semua pusat perbelanjaan di Amerika Serikat akan memberikan diskon besar-besaran untuk berbagai produk yang dijual.
Momen satu tahun sekali ini ditunggu-tunggu oleh para konsumen yang tak sabar untuk membeli barang dengan harga yang lebih murah.
Baca Juga : Tips Agar Kamu Dapat Diskon Banyak di Harbolnas 11.11, Yuk Simak
Anaknya Pergoki Suami Selingkuh di Rumah Saat Ia Pergi Umroh, Selebgram Ini Akhirnya Usir Meski Belum Cerai: Temenin Tuh Pacar Lu
Source | : | Telegraph.co.uk |
Penulis | : | Puput Akad Ningtyas Pratiwi |
Editor | : | Puput Akad Ningtyas Pratiwi |