Banyak di antara mereka bahkan rela untuk menginap di depan toko hingga mendirikan tenda.
Kamu tentu bertanya-tanya bagaimana tradisi Black Friday berawal.
Berikut sejarah Black Friday yang dirangkum Grid.ID dari laman Telegraph.co.uk.
Lahirnya istilah Black Friday rupanya tak berkaitan dengan kegiatan berbelanja sama sekali.
Istilah ini muncul setelah terjadinya krisis keuangan yang melanda Amerika Serikat pada tahun 1869.
Semuanya berawal dari 2 pemodal di bursa saham Amerika Serikat Wall Street bernama Jim Fisk dan Jay Gould.
Baca Juga : Sempat Viral, Wanita Minang yang Dinikahi Pria Korea Selatan Ini Ungkap Masih Sering Dibully hingga Sekarang
Keduanya berinisiatif membeli emas di Amerika Serikat dengan harapan harga emas nasional dapat naik sehingga mereka bisa mendapatkan keuntungan.
Namun, tak disangka tindakan mereka justru menyebabkan harga emas di Amerika Serikat jatuh.
Puncaknya terjadi pada 24 September 1869 ketika sebagian besar pemodal di Wall Street menderita kebangkrutan.
Baca Juga : Sempat Viral, Rahmawati Si Kreator Video Tutorial Makeup Pakai Balon Diajak Kolaborasi Nagita Slavina
Peristiwa bersejarah itu bertepatan dengan hari Jumat dan terjadi tak berapa lama setelah rakyat Amerika Serikat merayakan Thanksgiving.
Inilah yang kemudian menginspirasi munculnya istilah Black Friday yang memiliki arti Jumat Hitam.
Berselang beberapa puluh tahun kemudian, istilah Black Friday kembali dipopulerkan oleh kepolisian Philadelphia di negara bagian Pennsylvania pada era 1950-an.
Nyesek, Abidzar Ternyata Sempat Jedotin Kepalanya ke Tembok Usai Tahu Uje Meninggal, Umi Pipik: Dia Nyalahin Dirinya
Source | : | Telegraph.co.uk |
Penulis | : | Puput Akad Ningtyas Pratiwi |
Editor | : | Puput Akad Ningtyas Pratiwi |