Kampung Long Tuyoq terletak di Kecamatan Long Pahangai. Memiliki luas 126,95 kilometer persegi dan dihuni mayoritas Suku Dayak Bahau Busang.
Mereka tinggal di sepanjang Sungai Mahakam dengan mata pencarian sebagai petani tadah hujan, karet, vanili, berburu, dan penambang emas tradisional.
Long Tuyoq merupakan daerah yang terpencil sehingga akses menuju ke sana cukup sulit.
Dari Samarinda jika menggunakan pesawat kecil DAS, membutuhkan waktu 1 jam hingga di Datah Dawai.
Setelah itu harus melanjutkan perjalanan dengan ketinting menuju hilir Sungai Mahakam, membutuhkan waktu sekitar 2 jam.
Jika menggunakan longboat butuh waktu 1 jam.
Sementara jika menggunakan kapal motor (taksi air) dari Samarinda menuju Long Bagun membutuhkan waktu dua hari.
Dari Long Bagun dilanjutkan dengan menggunakan speedboat, tarifnya Rp 500.000 per orang, sedangkan longboat Rp 400.000 per orang.
Butuh waktu 12 jam dari Long Bagun sampai di Long Tuyoq.
Jalur sungai yang dilewati penuh tantangan dan risiko karena harus menghadapi keganasan riam-riam yang ada di sepanjang Sungai Mahakam.
Riam yang dikenal paling ganas adalah Riam Panjang dan Riam Udang, di sana terdapat batu-batu karang yang tajam serta pusaran air yang siap menelan perahu jika tak berhati-hati melintas.
Di kanan-kiri Sungai Mahakam menuju Kampung Long Tuyoq ditumbuhi pohon-pohon besar seukuran tubuh kerbau.
Source | : | Kompas.com,tribunkaltim |
Penulis | : | |
Editor | : | Uda Deddy |