Dalam jurnal terakhirnya tersebut, John Allen Chau merasa bahwa kematiannya sudah dekat.
Baca Juga : Tak Hanya Suku di Pulau Sentinel, Berikut 4 Suku Pedalaman Paling Berbahaya di Dunia
"Tuhan, aku tidak ingin mati," tulis Chau seperti yang telah Grid.ID kutip dari Chicago Tribune.
Dia juga menuliskan, "Aku sedikit menangis membayangkan bahwa ini adalah matahari terbenam terakhir yang aku nikmati."
Keesokan harinya, Chau kembali ke pulau tersebut.
Dia meminta nelayan menurunkannya di Pulau Sentinel Utara pada 16 November 2018.
Ketika nelayan berniat untuk menjemputnya pada 17 November 2018, dia menyaksikan tubuh John Allen Chau yang sudah tak bernyawa diseret oleh Suku Sentinel di pantai.
Dia juga melihat Suku Sentinel mnegubur jasad John Allen Chau di pantai.
Baca Juga : Terisolasi, Ternyata Begini Kehidupan Suku Sentinel yang Hidup di Pulau Seukuran Kota Manhattan
Ngamuk Saat Tak Diberi Uang, Pengemis di Bogor Ini Malah Ketahuan Lagi Top Up: Ngegas Gak Dikasih
Source | : | News.com.au,Chicago Tribune |
Penulis | : | Novita Nesti Saputri |
Editor | : | Novita Nesti Saputri |