Cerita sang suami mengantarkan firasat buruk pada Pasa saat itu.
Pasa sempat melarang Samuel untuk pergi naik gunung ke lokasi kerjanya.
Ia memaksa Samuel untuk menetap di Timika dan mencari pekerjaan lain.
"Terakhir telepon itu, dia bilang ditawari kerja borongan membangun sekolah di Timika, saya setuju sekali. Saya bilang tidak usah naik ke Nduga lagi, kerja saja bangun sekolah," pinta Pasa
Sayangnya saat itu Samuel menolak permintaan Pasa dengan alasan tak enak meninggalkan bos dan rekan-rekannya.
"Tapi dia bilang tidak enak meninggalkan teman-temannya. Jadi dia naik lagi dan meneruskan pekerjaan bersama PT Istaka Karya,” tuturnya.
Saat mendengar kabar penembakan di Nduga, hati Pasa hancur.
Pak Tarno Derita Sakit Stroke, Istri Pertama Ngaku Ogah Jenguk Gegara Kelakuan Bini Muda: Pelakor Itu!
Source | : | kompas,tribunnew.com |
Penulis | : | Dwi Ayu Lestari |
Editor | : | Dwi Ayu Lestari |