Baca Juga : Ditembak Mati, Terduga Teroris Penyerang Mapolda Riau Tinggalkan Sepucuk Surat, Apa Isinya?
Hardiyanto kemudian melaporkan kejadian ini ke aparat Kepolisian, TNI dan juga Pemerintah setempat.
Galian tersebut kemudian jadi tontonan warga.
Karena dianggap cukup berbahaya, warga sekitar berinisiatif membuat pagar pembatas di sekitar galian sumur.
Baca Juga : 3 Fakta Ipda Auzar, Anggota Polisi Yang Meninggal Ditabrak Terduga Teroris di Mapolda Riau
"Kita lalu berinisiatif untuk emmasang pagar secara manual di sekeliling sumur bor bersama warga, sekitar 2 meter radiusnya. Hal ini guna mengantisipasi terjadinya hal tak diinginkan," ungkap Hardiyanto.
Hardiyanto juga mengatakan, pagar pembatas tersebut telah diperluas lagi radiusnya pada Kamis (20/12/2018).
Ia juga menuturkan peristiwa seperti ini baru pertama kali terjadi di daerah tersebut.
Baca Juga : Sebuah Gubuk Kayu Dikepung Anggota Polda Riau Bersenjata Lengkap, ini Alasannya
"Di tempat kita ini baru sekali ini kejadian seperti ini, belum tahu masalahnya dan penyebabnya. Apakah ada kandungan gas atau minyak," ungkap Hardiyanto lagi.
Selain memasang pagar keliling, warga juga menambah panjang pipa.
Dari yang awalnya 1 meter dari permukaan tanah, sudah ditambah menjadi 5 meter. (*)
Source | : | Kompas.com,Tribun Pekanbaru |
Penulis | : | Bunga Mardiriana |
Editor | : | Bunga Mardiriana |