Kemarin, akun Twitter Humas BNPB, Sutopo Purwo Nugroho juga mengunggah kondisi terkini Gunung Anak Krakatau.
Rekaman tersebut berhasil diabadikan dari KRI Teluk Cirebon pada Rabu (26/12/2018) pada pukul 16.33 WIB.
Baca Juga : Ini Sebabnya Kenapa Anak Krakatau dan Gunung Berapi Lainnya Ketika Meletus Disertai Gemuruh Petir
Dalam postingannya, Sutopo Purwo Nugroho menjelaskan bahwa tipe erupsi Gunung Anak Krakatau ini merupakan tipe strombolian dimana gunung akan mengeluarkan abu vulkanik dan lontaran batu pijar terus-menerus.
Kondisi Gunung Anak Krakatau yang divideokan dari KRI Teluk Cirebon 543 pads 26/12/2018, 16.33 WIB. Erupsi masih berlangsung. Tipe erupsi Gunung Anak Krakatau strombolian yang mengeluarkan abu vulkanik dan lontaran batu pijar terus menerus. Status Waspada (level 2). pic.twitter.com/ESydS9UCTc
— Sutopo Purwo Nugroho (@Sutopo_PN) December 26, 2018
5. Rekaman udara erupsi Gunung Anak Krakatau
Rekaman udara ini diambil oleh awak pesawat Grand Caravan Susi Air pada Minggu (23/12/2018) kemarin.
Baca Juga : Masih Berpotensi Tsunami, Wisatawan Diimbau Tak Dekati Gunung Anak Krakatau dan Sepanjang Pantai
Rekaman tersebut kemudian diunggah oleh akun Twitter Sutopo Purwo Nugroho di hari yang sama.
Dalam keterangan cuitannya, Sutopo Purwo Nugroho menjelaskan bahwa sebenarnya Gunung Anak Krakatau mengalami erupsi setiap hari sejak Juni 2018.
Erupsi Gunung Anak Krakatau yang terpantau dari pesawat Grand Caravan Susi Air pada 23/12/2018. Hampir setiap hari Gunung Anak Krakatau erupsi sejak Juni 2018. Erupsinya tidak besar. Status Waspada (level 2). Zona berbahaya di dalam radius 2 km. Jalur pelayaran di aman. pic.twitter.com/w5zkXPqdyh
— Sutopo Purwo Nugroho (@Sutopo_PN) December 24, 2018
(*)
Viral, Pernikahan Ini Sajikan Menu Mie Instan untuk Undangan yang Datang padahal Tajir, Tamu: Kami Juga Bawa Bekal Sendiri
Source | : | Kompas.com,Instagram,Twitter,Harian Kompas |
Penulis | : | Andika Thaselia |
Editor | : | Andika Thaselia |