Posisi paling aman adalah di sebelah kiri pada bagian tengah bus, persis di depan dan belakang pintu.
Kenapa paling aman? Karena jika terjadi kecelakaan, kamu bisa segera keluar melalui pintu.
Atau jika terjadi tabrakan keras, maka bagian tengah dari bus akan menghantarkan getaran paling lemah di banding bagian lain bus.
Sedangkan yang paling bahaya adalah di bagian depan dan belakang supir.
Berbeda dengan mobil yang lebih kecil, momentum hentakan dan hantaman akan terasa lebih besar di bagian paling dekat dari titik hantaman.
Itu artinya jika bus menabrak dari depan, maka bagian depan akan merasakan momentum hentakan berkali-kali lipat dari bagian belakang.
Meski demikian, posisi duduk paling belakang juga tergolong yang paling bahaya.
Karena dengan asas prinsip fisika yang sama jika hantaman berasal dari bagian belakang, juga karena mesin bus umumnya berada di bagian belakang.
Sehingga jika terjadi tabrakan, bagian yang paling rentan terbakar adalah bagian mesin yang persis berada di bawah kursi paling belakang.
(BACA JUGA: Kocak! Ternyata Ini Pendapat Orang Asing Tentang Mie Goreng Indomie, Katanya Bagaikan Pengalaman Religius!)
3. Kereta
Kendaraan umum yang satu ini juga memiliki bentuk yang berbeda-beda dan dapat memengaruhi skema keselamatan.
Lika-liku Hidup Reza Artamevia yang Kini Dituding Bisnis Berlian Palsu, Dulu Diorbitkan Ahmad Dhani dan Pernah 2 Kali Masuk Bui