Hingga mampu membunuh manusia hanya dengan beberapa tetes.
Satu diantaranya adalah ular derik (rattlesnake) merupakan ular yang umumnya ditemui di padang pasir.
Ular derik mudah dikenali dari bunyi khas getaran ujung ekornya.
Saat menyerang, ular ini mampu menyodok hingga lebih dari 2 hingga 3 panjang tubuhnya.
(BACA JUGA Baru Terjadi Lagi, Ular Piton Masuk Rumah Bikin Panik, Ini yang Terjadi di Banjarmasin)
Ular muda lebih bahaya daripada ular dewasa, ini karena ketidakmampuannya mengontrol jumlah racun yang disuntikkan.
Dilansir Elitereaders, sebagian besar spesies ular ini memiliki racun hemotoksik yang mampu menghancurkan jaringan.
Dan organ tubuh serta menyebabkan gangguan pembekuan darah.
Kesulitan bernapas, kelumpuhan dan pendarahan yang terus-menerus merupakan gejala umum akibat gigitan ular ini.
Jika tidak diobati dapat berakibat fatal.
Sementara itu, pernahkah anda berpikir soal ekor ular derik yang kerap berbunyi ketika merasa tergaggu.
Seorang pria mencoba mengungkap isi di dalam ekor ular derik yang telah mati.
Bahkan ular derik yang telah mati itu, ekornya masih bisa menimbulkan suara.
Ternyata dari dalam isi ekor ular tersebut tidak ada sesuatu apapun.
Diduga bunyi yang dihasilkan oleh ular derik berasal dari kulit ekornya.
Penasaran?
Anggraini Wulan Prasasti/TribunStyle.com
Innalillahi, Ayah Jessica Iskandar Meninggal Dunia, Istri Vincent Verhaag Tulis Pesan Pilu