Ajaklah mereka bermain kembali ke rumah bersama anak-anak yang lain.
Ini untuk membangun komunikasi dan kepedulian.
(BACA JUGA Tatjana Saphira Cerita Bullying yang Dialaminya!)
6. Ajarlah anak membalas bullying bukan dengan fisik
Jika teman-temannya tetap melakukan bullying kata-kata, doronglah anak untuk melawan dengan cerdik.
Ajarkan anak untuk membalasnya dengan kata-kata yang berlawanan, misalnya, jika anak disapa "Hai gendut", maka dia bisa menjawab "Hai kurus".
Atau jika anak dikatakan penaku, maka jawab saja dengan "itu sih menurut kamu".
(BACA JUGA Tips Sederhana Menjaga Fisik Ala Olivia Zalianty)
Jika teman-temannya melakukan bullying fisik, sudah seharusnyalah orang tua berbicara dengan wali kelasnya.
Ini untuk memberi tahu pihak sekolah bahwa muridnya melakukan kekerasan fisik.
Menurut Ainy Fauziyah, CPC, Leadership Coach & Motivator dan Penulis Buku Best Seller Dahsyatnya Kemauan yang dikutip Grid.ID dari Kompas.com, lihatlah perkembangannya setelah pendekatan ke anak.
Jika ternyata hal ini masih berlanjut di mana teman-temannya masih melakukan kekerasan fisik, pilihan terakhir adalah pindah sekolah. (*)
Gunung Raung Erupsi Sehari Sebelum Natal, Pendaki Dengar Suara Ngeri ini dan Buru-buru Selamatkan Diri
Penulis | : | Alfa Pratama |
Editor | : | Alfa Pratama |