Bila sesuai rencana, perjalanan panjang Khamim ini akan berakhir di Mekkah pada 30 Agustus 2017, atau sehari sebelum Idul Adha, tepat setahun perjalanannya.
Menurut media yang berbasis di Uni Emirat Arab, Khaleej Times, Konjen Indonesia yang berada di Dubai, Murdi Primbani telah menyambut kedatangan Khamim.
Murdi mengatakan, Khamim adalah teladan bagi orang muslim Indonesia, yang mengajarkan kesederhanaan, spritualitas, dan bertekad kuat.
Kisah Khamim memang membuat banyak orang tak percaya.
Tapi ingat, berhaji jalan kaki, bukan hal yang cukup aneh.
Beberapa kali, terjadi hal serupa.
Senad Hadzic (47), berjalan dari Bosnia (Eropa) ke Mekkah pada 2012.
Ishaq, berjalan dari Perancis ke Mekkah pada 2016, bahkan hanya dalam waktu 50 hari.
Lagipula, adakah yang meragukan keajaiban di dunia ini? (*)
(Aji)