Project Bloks itu sendiri adalah sebuah platform open hardware yang dapat digunakan oleh semua orang demi untuk pengelaman coding fisik untuk anak-anak.
Platform ini terdiri dari tiga bagian utama, yaitu “Brain Board”, “Base Boards”, dan “Pucks”.
Brain board adalah otaknya, di mana di dalamnya terdapat unit processing utama yang terbuat dari Raspberry Pi Zero.
Bagian ini yang akan memberikan tenaga dan konektivitas ke seluruh sistemnya.
Sehingga memungkinkan kita untuk membuat sesuatu yang dapat terhubung lewat WiFi maupun Bluetooth.
Sedangkan Base Boards adalah bagian modular yang dapat dihubungkan ke Brain Board untuk menciptakan kelompok baru dalam satu kesatuan yang memiliki alur pemrograman yang berbeda-beda.
Masing-masing dari Base Boards akan memiliki sensor yang akan menerima instruksi dari Pucks yang tersambung padanya.
Pucks itu sendiri adalah nyawa dari proyek ini. Pucks itu sebenarnya adalah instruksi coding yang berbentuk fisik.
Beberapa Pucks dapat berupa tombol tekan, tombol putar, ataupun tombol panah.
Mereka dapat digunakan untuk bermacam-macam fungsi seperti untuk menyala-matikan sesuatu, ataupun untuk mengarahkan sesuatu.
Pucks tidak memiliki komponen elektronik di dalamnya, sehingga biaya untuk membuatnya tidaklah mahal.
Pucks bisa terdiri dari sebuah materi plastik yang kuat sampai dengan hanya terdiri dari selembar kertas yang memiliki tinta konduktif di atasnya.
Asalkan mereka memiliki ID kapasitif yang bisa dibaca oleh sensor pada Brain Board, maka mereka bisa berfungsi sebagai Pucks.
Harapannya, dengan adanya Project Bloks ini maka akan ada lebih banyak lagi produk-produk coding untuk melatih anak-anak di pasaran.
Karena dengan platform yang diberikan oleh Project Bloks ini maka biaya untuk membuat satu perangkat coding ataupun maker bisa ditekan semurah mungkin.
Sehingga peluang untuk menjadi maker ataupun inovator akan menjadi lebih terbuka untuk siapapun.
Saat ini Project Bloks masih terus dikembangkan, hanya saja ada beberapa sekolah maupun museum yang sudah diberikan Coding Kit dari Project Bloks ini untuk dikembangkan.
Osmo Coding (Play Osmo)
Satu lagi mainan yang bisa membantu mengembangkan logika berpikir untuk coding, yang merupakan modal utama jika ingin menjadi seorang maker.
Namun, kali ini kamu membutuhkan sebuah iPad untuk dijadikan perangkat utama untuk belajar coding.
Sayangnya perangkat android tidak kompatibel, dan hanya berfungsi untuk iPad saja.
Secara singkat, Osmo mengajarkan logika coding melalui permainan yang diinstall ke iPad, di mana ada seekor makhluk yang harus kita pelihara dengan cara memberikannya makan strawberry dan membuatkan tempat tinggal untuknya.
Untuk memberinya makan dan membangun tempat tinggal, kita harus meletakkan sekumpulan blok kecil yang berisikan perintah sederhana seperti jalan, loncat, beraksi, dan sebagainya.
Masing-masing blok bisa ditempelkan dengan instruksi jumlah, misalnya blok jalan ditempel dengan angka 3, maka makhluk bernama Awbie yang berada di iPad akan berjalan sebanyak 3 langkah, dan seterusnya.
Anak-anak tentu akan tertantang untuk menjaga Awbie karena tampilannya yang lucu dan imut, sekaligus belajar logika berpikir coding lewat blok-blok instruksi sederhana yang disertakan oleh Osmo.
Selain Awbie, ada juga versi musik di mana kita bisa membuat musik dengan menggunakan blok yang berbeda-beda. (*)
Feby Marcelia Kepergok Netizen Jalan Sama Pria Baru padahal Baru Cerai, Revand Narya: Ini Bukti Allah Nggak Tidur