"Aku percaya aku diciptakan Tuhan sebagaimana diriku sekarang, semua bagian dari diriku,"
"Tuhan tidak mungkin salah ketika memutuskan memberiku mata berwarna coklat, atau memberiku kepala botak ketika aku lahir,"
"Tuhan tak mungkin salah memberiku freckless (bintik-bintik merah di wajah),"
"Tuhan juga tak mungkin salah menciptakanku sebagai seorang lesbian,"
"Tuhan mencintai aku apa adanya, karena aku percaya dia cinta semua makhluk ciptaannya,"
"Aku percaya dia menciptakanku seperti ini dengan sebuah tujuan, dia tak pernah salah menciptakan seseorang,"
Setelah itu, Savannah mencoba berbicara tapi suaranya tak terdengar.
Pihak gereja memutuskan untuk mematikan mikrofon itu.
Seorang pria, juga menyuruh Savannah turun dari mimbar dan duduk di tempatnya semula.
Savannah pun menangis.
Ya, Savannah ternyata mengungkapkan pengakuan di depan khalayak gereja, bahwa dia seorang lesbian.
Sebuah hal yang terlarang di sejumlah agama, termasuk Kristen.
Berjuang Halalin Pacar di Jepang dan Sudah Dilamar, Pria Wonogiri Berujung Ditinggal Nikah: Tak Kusangka
Penulis | : | Aji Bramastra |
Editor | : | Aji Bramastra |