Jika anak terlalu banyak berkomunikasi di dunia maya, maka pengetahuan tentang seluk-beluk berkomunikasi di kehidupan nyata menjadi berkurang, seperti bahasa tubuh dan nada suara.
(Baca : Turuti Pesan Mertua, Ayu Dewi Jalani Upacara Adat Mongunte... Berkah! )
3. Anak dan remaja lebih mementingkan diri sendiri.
Mereka menjadi tidak sadar akan lingkungan di sekitar mereka, karena kebanyakan menghabiskan waktu di internet.
Hal ini dapat mengakibatkan anak menjadi kurang berempati di dunia nyata.
(Baca : Ini 4 Cara Mudah Agar Pikiran Tetap Fokus di Tempat Kerja )
4. Tidak ada aturan ejaan dan tata bahasa di situs jejaring sosial.
Hal ini akan membuat Anak dan remaja semakin sulit untuk membedakan antara berkomunikasi di situs jejaring sosial dan di dunia nyata.
Hal ini tentunya akan mempengaruhi keterampilan menulis mereka di sekolah dalam hal ejaan dan tata bahasa.
(Baca : 4 Cara Agar Tak Terkena Kanker Mulut Rahim Alias Kanker Servics... Wajib Diketahui! )
5. Situs jejaring sosial adalah lahan subur bagi predator untuk melakukan kejahatan.
Kita tidak akan pernah tahu apakah seseorang yang baru dikenal anak kita di internet, menggunakan identitas yang sebenarnya atau tidak. (*)
Lika-liku Hidup Reza Artamevia yang Kini Dituding Bisnis Berlian Palsu, Dulu Diorbitkan Ahmad Dhani dan Pernah 2 Kali Masuk Bui