Hari Rabu (19/7/2017) digelar sidang kasus Fidelis dengan agenda pembelaan terdakwa di Pengadilan Negeri Sanggau, Kalimantan Barat.
(BACA : Sedih, Inilah Sepenggal Isi Nota Pembelaannya, Fidelis Ditahan Karena Obati Istrinya Dengan Ganja)
Inilah penggalan nota pembelaan Fidelis yang membuat suasana haru disertai isak tangis pengunjung di ruang pengadilan.
Pertama-tama, saya menyampaikan terima kasih kepada Majelis Hakim yang saya Muliakan atas kesempatan yang diberikan kepada saya untuk menyampaikan nota pembelaan pribadi saya.
Sejak saya ditahan, saya tidak lagi memiliki kebebasan untuk selalu berada di samping istri saya yang sakit hingga akhirnya istri saya meninggal dunia.
Padahal, selama ini sayalah yang paling mengerti dan memahami tentang keadaan dan kondisi istri saya.
Penahanan terhadap saya membuat saya tidak punya kesempatan untuk menjelaskan banyak hal kepada istri saya.
Saya hanya bisa mencurahkan perasaan saya dalam bentuk tulisan-tulisan pada sebuah buku.
Tulisan-tulisan itu kemudian saya rangkum menjadi surat yang saya tujukan kepada istri saya.
Surat tersebut menjadi bagian terpenting dalam nota pembelaan saya yang akan saya bacakan dalam persidangan kali ini.
Siang itu tanggal 19 Februari 2017, setelah saya diajak ke kantor BNNK Sanggau dan akhirnya mereka menahan saya, sekitar pukul 14.00 atau 2 siang, petugas dari BNNK Sanggau, anggota kepolisian, dan satu unit ambulans membawa saya kembali ke rumah.
Mereka akan mengevakuasi istri saya, Yeni Riawati.