.........
Mama, Tuhan juga menunjukkan kebesaran-Nya melalui media sosial dan media massa. Banyak yang mendoakan Mama dan berharap agar Papa bisa segera dibebaskan. Hal ini ternyata juga menjadi salah satu pertimbangan Jaksa Penuntut Umum dalam menjatuhkan tuntutannya.
Papa bersyukur karena Jaksa Penuntut Umum begitu bijaksana dengan menjatuhkan tuntutan lima bulan penjara terhadap Papa. Hal ini tentu saja akan membuka peluang besar untuk dapat mempertahankan status Pegawai Negeri Sipil Papa.
Bagaimana juga dengan kedua buah hati kita? Pasti mereka akan merasa minder dan malu karena papanya adalah seorang narapidana atau mantan narapidana ketika Papa bebas nanti.
Mama, Papa minta maaf karena hanya bisa berterus terang melalui surat ini.
Kita tidak lagi bisa bersama di dunia ini.
Kita tidak lagi bisa berbincang tentang hidup ini atau bertengkar tentang rencana esok hari.
Sesaat sebelum peti jenazah Mama ditutup, betapa Papa harus menguatkan diri karena tidak lagi mendengar hembusan napas Mama.
Kebersamaan dan cinta kasih kita selama ini, akan menjadi harta karun yang tak ternilai untuk Papa.
Selamat jalan, wahai istriku. Doa dan cintaku selalu menyertaimu.
...........
Itulah penggalan dari isi surat pembelaan Fidelis yang membuat isak tangis di ruang persidangan.
Fidelis akan menjalani sidang putusan pada tanggal 2 Agustus 2017. (*)
Tragis, Dua Wanita Bunuh Diri Dengan Terjun Dari Apartemen
Grid.ID - Tindakan bunuh diri adalah tindakan ketika seseorang menyerah dalam keadaan yang tertekan.
Bunuh diri kembali terjadi Senin (24/07/2017) sore dengan korban dua wanita yang belum diketahui identitasnya karena polisi masih melakukan olah tempat kejadian perkara.
Dua orang wanita ini tewas seketika setelah melompat dari lantai tertinggi apartemen Gateway di Jalan Ahmadyani, Kota Bandung.
Reza Setiawan, salah satu juru parkir di Apartemen Gateway mengatakan, aksi yang diduga sebagai bunuh diri ini berlangsung sekitar pukul 17.30 WIB.
(BACA : Tragis, Dua Wanita Bunuh Diri Dengan Terjun Dari Apartemen)
"Kalau tidak salah tadi lompat dari lantai 7," ujar Reza kepada Kompas.com di tempat kejadian, Senin sore.
Reza menjelaskan, kedua orang perempuan tersebut melompat dalam waktu berbeda meski jedanya tidak terlalu lama.
"Setelah yang pertama lompat, sekitar lima menit kemudian yang satu lagi lompat," ungkapnya.
Sebelum melompat dari balkon apartemen, lanjut Reza, kedua korban sempat diminta untuk mengurungkan niatnya oleh orang-orang di lapangan parkiran bawah, termasuk beberapa petugas sekuriti.
"Sudah diperingatkan jangan loncat, eh malah loncat," tandasnya.
Hingga berita ini diturunkan, belum ada keterangan resmi dari pihak kepolisian terait kasus dugaan bunuh diri itu.
Berita bunuh diri ini beredar pertama kali dari video yang diambil oleh netizen.
Ia merekam detik-detik wanita kedua terjun dari ketinggian. (*)