Anaknya itu kerap mengamuk dan seperti hilang ingatan ketika marah.
Bahkan dia sering jadi sasaran amuk anak ketiganya itu.
Kisah Kasih Tak Sampai Dokter 'Gila' Carl Tanzler, 9 Tahun Tiduri Jenazah Kekasih
Bukan hanya dirinya, barang-barang seperti jendela kaca, lampu, dan televisi kerap jadi korban amuknya.
Itulah alasan rumah di mana Jumiati tinggal, tak memiliki jendela dan televisi.
Terakhir yang jadi sasaran amukan Jumiati adalah kakaknya sendiri yang tinggal persis di samping rumahnya.
Saat itu, Jumiati meminta uang Rp 500 ribu dan tak diberi. Lalu ia pun mengamuk.
Sejak amukan terakhirnya itu, keluarga tak ingin lagi mengambil risiko.
Jumiati terpaksa dipasung.
Menurut Sarnin, perangai suka marah dan mengamuk baru terjadi tiga tahun terakhir.
Itu terjadi setelah Jumiati pulang dari kediaman bapaknya di Palangka Raya.
"Dia pulang, diantar bapaknya ke bus. Sendiri. Datang jam 7 malam, lempar tas, langsung lari," tutur Sarnin pada Kompas.com, Rabu (26/72017) sore.
Bikin Syok, Nadia Vega Ungkap Sudah Lama Cerai dari Suami Bulenya: Penginnya Seumur Hidup, tapi...
Penulis | : | Aji Bramastra |
Editor | : | Aji Bramastra |