"Kata Bulik (tante) saya, Elvira itu artinya kurang baik. Lalu disarankan untuk cari pengganti. Waktu itu saya masih Taman Kanak-Kanak (TK)," jelas Ira yang guru Bahasa Jawa di SMK Negeri 1 Kota Magelang itu.
Orangtuanya kemudian mengganti Elvira menjadi Kukira Januari.
(BACA : Parah, Menteri di Jakarta Disuguhi Hiburan Penari Perut Setengah Bugil Saat Peluncuran Buku )
Nama depan tersebut dipilih karena Ira seharusnya lahir pada bulan Januari sesuai perkiraan dokter.
Tapi ternyata Ira lahir bulan Desember.
"Orangtua saya cerita kalau hasil USG memperkirakan HPL (Hari Perkiraan Lahir) saya bulan Januari, eh ternyata bulan Desember sudah lahir. Nah itu lah mengapa mereka ngasih nama Kukira Januari,” ujar Ira, sebagaimana dikutip Grid.ID dari Kompas.com.
Alumni Jurusan Bahasa Jawa Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) ini masih merasa biasa dengan nama yang disandangnya itu.
Keluarga dan teman-temannya saat Sekolah Dasar (SD) juga tidak pernah mempermasalahkan.
Ira baru merasakan hal aneh ketika setiap kali naik angkutan umum para penumpang menertawainya saat melihat nametag yang terpasang di baju seragamnya.
Tidak sedikit yang berbisik, atau langsung mengatakan kalau nama saya lucu.
"Kalau saya naik angkot, penumpang itu suka cekikikan, bisik-bisik sama penumpang lain, soalnya baca nametag di seragam. Aneh saja, tapi saya cuek," kisahnya.
Sampai ketika duduk di bangku SMP dan SMA dirinya kerap menjadi bahan guyonan.
Gagal Move On dan Tak Terima sang Mantan Pacar Sudah Punya Kekasih Baru, Pria Ini Culik sang Wanita tapi Keciduk Polisi, Begini Akhirnya
Penulis | : | Aji Bramastra |
Editor | : | Aji Bramastra |