Saat menempuh kuliah pun, Ira bak artis terkenal yang kerap menjadi bahan perbincangan oleh mahasiswa sampai dosen-dosen.
Apalagi Ira juga dikenal aktif dan mudah bergaul dengan siapapun.
Ketika ibu satu anak ini bekerja sebagai pengajar di SMK Negeri 1 Kota Magelang ternyata masih ada ada orang maupun murid-muridnya yang bercanda.
"Kalau teman-teman awalnya pasti geli ya, tapi lama-lama sudah biasa. Kalau murid-murid juga suka bertanya, terutama kalau pas perkenalan. Tapi kadang saya bilang sama mereka 'ndak usah tanya ya' hahahaha," ucap sosok yang dikenal humoris ini.
Ira mengaku pernah sedih dan sempat komplain dengan orangtuanya karena sering di-bully.
Apalagi di dalam keluarganya, hanya dia yang mempunyai nama unik.
Nama kakak perempuannya, Devi Setyarini sedangkan adik laki-lakinya Ibnu Rasyid. Tetapi orangtuanya selalu meyakinkan bahwa nama Kukira Januari mengandung makna yang baik.
Orangtuanya juga selalu membesarkan hatinya bahwa namanya unik dan tidak ada yang sama di seluruh dunia.
“Pernah sedih kalau di-bully, tapi bapak bilang justru saya harus bangga, karena hanya ada satu nama Kukira di dunia. Saya pun diam dan menerimanya saja sampai sekarang. Kalau ada yang meledek sudah biasa saja, disenyumin aja,” tutur istri dari Marvin Novianto (27) ini.
Meski namanya unik dan lucu, Ira tidak lantas memberi nama anaknya dengan nama yang unik pula.
Ia menyematkan nama Qinaa Muhammad untuk anak semata wayangnya yang saat ini masih berusia 9 bulan.
"Cukup saya saja lah. Ingat dulu saya diledek, jangan sampai anak saya mengalami juga," ujarnya.
Ira sendiri tidak mengetahui bagaimana bisa KTPnya bisa tersebar.
Dia merasa tidak pernah menggunggah kartu identitasnya itu ke media sosial sampai menghebohkan netizen.
"Saya tidak tahu siapa yang upload, tiba-tiba heboh aja," kata Ira, Rabu (9/8/2017). (*)
Artikel ini sebelumnya tayang di Kompas.com, ditulis oleh Ika Fitriana, dengan judul Ibu Guru yang Ayu dan Humoris Ini Bernama Kukira Januari
Inilah Sosok Niatus Sholihah, Gadis Difabel yang Ditawari Raffi Ahmad Jadi Staf Utusan Khusus Presiden, Perjuangan Hidupnya Disorot
Penulis | : | Aji Bramastra |
Editor | : | Aji Bramastra |