Facebook sendiri telah memberi respon, mereka akan meninjau ulang semua permintaan dengan sangat hati-hati.
(Baca juga: Hati-Hati, Unduh Aplikasi Ini, Banyak Warga Dikeluarkan dari Pekerjaannya, Ternyata Ini Alasan Pemerintah)
Tegasnya, "Ini demi melindungi privasi dan hak para pengguna."
Facebook telah sering berjuang untuk menghadapi norma budaya yang beragam terkait seputar penyensoran konten.
Mark Zuckerberg memiliki gambaran solusi yang mungkin bisa diterapkan untuk mengatasi kendala di tiap-tiap negara.
Facebook mungkin dapat meminta pengguna di seluruh dunia untuk memberikan respon pada jenis konten tertentu yang ditemukan.
(Baca juga: Terharu, Ternyata Umi Pipik Lakukan Ini untuk Laudya Cynthia Bella dan Engku Emran)
Para pengguna dapat memberi respon apakah konten tersebut dapat diterima tayang atau sebaliknya di media sosial.
Konten yang mungkin melanggar standar pribadi dan nasional, akan secara otomatis ditandai oleh Artificial Intelligence (AI).
Kemudian, AI dapat menghapusnya tanpa memerlukan intervensi manusia.
Atas permintaan Pakistan, Twitter menolak untuk memberikan komentar.(*)
Pak Tarno Ketiban Rezeki Nomplok Usai Viral Jualan Ikan Cupang, Tangisnya Pecah saat Diberi Sosok ini Rp 50 Juta
Penulis | : | Ahmad Rifai |
Editor | : | Ahmad Rifai |