Dalam akun Linkedin miliknya, sejak 2015 hingga saat ini, dia masih jadi pekerja lepas yang menjalankan layanan SEO dan Web Designer.
Selain itu, dia juga membuat sebuah wadah digital di Indonesia untuk menerbitkan dan pengarsipan konten akademis.
(Baca juga: Miris! Ini Dia Kronologi Gadis 19 Tahun Dibunuh Driver Ojek Online di Apartemen, Cuma Karena Iphone 7?)
Tak kalah hebat, Lucanus punya modal pendidikan yang cukup mentereng.
Dia sempat mendapat gelar dalam bidag Studi Molekul, Sel, dan Perkembangan Biologi di kelas musim panas Universitas California.
Sempat juga mengikuti pertukaran pelajar dibidang Studi Molekuler dan Perkembangan Biologi, serta belajar Bahasa Indonesia di UGM.
Lucanus juga pernah belajar di Universitas Nasional Singapura dalam bidang Onkologi dan Biologi Kanker.
(Baca juga: Bocah ini Menangis, Menolak Saat Disuruh Buka Jilbab, Ketika Ditanya Mengapa, Ini Jawaban Dia)
Namun jauh-jauh hari, Lucanus sudah punya pengalaman dengan Bahasa Indonesia.
Milenial asal Autralia ini masuk Universitas Western Australia dalam bidang studi Anatomi dan Biologi Manusia di tahun 2012.
Dia baru lulus pada tahun 2016.
Tinggal di Jepang, WNI Ngaku Saat Lahiran Malah Diberi Uang Segini oleh Pemerintah Negeri Sakura
Penulis | : | Ahmad Rifai |
Editor | : | Ahmad Rifai |