Pihak Gandaraia City kemudian melaporkan kasus ini ke kepolisian.
Pelaku diketahui bernama Anwari.
Anwari sendiri bukan seorang anggota TNI.
Istrinya, adalah seorang dokter dan bekerja di sebuah RS militer.
Dikutip Grid.ID dari Kompas,com, Anwari juga seorang dokter.
Peristiwa itu bermula saat Anwari, tidak mau membayar biaya parkir sebesar Rp 5.000.
Alasannya, sungguh aneh.
Ia menganggap mobil berpelat TNI tidak perlu membayar parkir di tempat itu.
Kapolres Metro Jakarta Selatan Komisaris Besar Iwan Kurniawan menyatakan, Anwari lalu cekcok dengan Juansyah.
"Dia merasa tersinggung saat bertanya kepada petugas parkir, jawabannya 'emang harus bayar'. Dia merasa tersinggung dan emosi. Sampai akhirnya melakukan pemukulan dan mengeluarkan senjata dan menembakannya satu kali ke atas," kata Iwan di Mapolsek Metro Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, Minggu (8/10/2017) dinihari.
Mobil berpelat TNI yang digunakan Anwari saat kejadian adalah mobil dinas yang diperuntukan buat istrinya.
Penulis | : | Aji Bramastra |
Editor | : | Aji Bramastra |