Faktanya, penggunaan sex toys, dari mulai vibrator, sampai dengan kondom berbentuk cincin dengan gerigi, memang bisa membuat foreplay lebih hot, tapi penggunaan yang tidak benar dan terus-menerus justru dapat mengakibatkan masalah kesehatan seksual, bahkan penyakit menular.
Jika alat tersebut digunakan secara bersama-sama, akan ada kontaminasi bakteri yang dapat ditularkan lewat alat tersebut.
Belum lagi, jika tak hati-hati, mainan ini dapat menyebabkan perdarahan atau iritasi pada lapisan Miss V yang akan memudahkan bakteri bahkan virus penyakit seksual lainnya masuk ke dalam tubuh.
Termasuk jika sex toys tak dibersihkan secara benar.
(BACA : WOW! Ayu Ting Ting dan Luna Maya Ternyata Pernah Pakai Busana yang Mirip, Lebih Kece Gaya Siapa nih? )
Lubrikan
Lubrikan atau pelumas ini biasanya digunakan saat Miss V dalam kondisi kering yang terjadi karena penurunan kadar hormon estrogen.
Penurunan hormon ini bisa disebabkan oleh berbagai hal, misalnya, stres dan konsumsi obat kontrasepsi.
Untuk membantu mengurangi rasa nyeri saat bercinta dan membuat aktivitas ini tetap menyenangkan, penggunaan lubrikan memang sangat membantu.
Namun di lain sisi, menurut Jennifer Mills, dokter kandungan Touro Infirmasry, New Orleans, cairan pelumas buatan sulit dibersihkan dengan air, sehingga akan menempel berhari-hari baik di kulit Mr.P maupun di permukaan Ms. V.
Inilah yang bisa memicu perkembangan bakteri dan iritasi.
Karena itu, ada baiknya teliti sebelum membeli. Pelumas berbahan dasar air paling aman digunakan, tapi bukan berarti bebas iritasi.
Penulis | : | Justina Nur Landhiani |
Editor | : | Justina Nur Landhiani |