Penderita diabetes mengalami produksi insulin yang tidak memadai.
Hal ini dapat mengarahkan tubuh untuk membakar lemak, dan kondisi ini disebut ketoasidosis.
Kondisi ini dapat berlanjut kepada peningkatan keton (produk dari metabolisme lemak) dan tubuh akan mengeluarkannya lewat urin dan paru-paru.
Hal tersebut dapat menyebabkan napas bau seperti aseton (dimetil keton).
Penyakit Liver
Penderita penyakit liver mengalami bau napas yang oleh ilmuwan disebut sebagai fetor hepaticus.
Telah ditemukan bahwa bau apek pada mulut dapat mengindikasikan gangguan pada hati, bahkan sering kali muncul sebelum gejala lainnya.
Gagal Ginjal
Telah ditemukan bahwa bau mulut dapat mengenali kemungkinan gagal ginjal.
Peneliti berspekulasi bahwa ini mungkin terjadi karena perubahan metabolisme yang dapat menyebabkan mulut kering, kurangnya air liur, dan menurunnya indra pengecap.
Seluruh kondisi tersebut dapat berkontribusi terhadap halitosis karena air liur gagal untuk membersihkan mulut.
Candida Albicans
Penulis | : | Fahrisa Surya |
Editor | : | Fahrisa Surya |