Kedua, temukan cerita-cerita yang sedang viral saat itu untuk menjalani langkah ketiga.
Ketiga, tulis ulang cerita tersebut dengan gaya bahasa dan isi yang lebih sensasional agar menarik pembaca.
Keempat, unggah hasil tulisan tadi dan tunggu keuntungan yang akan didapatkan.
Baca Juga : Manajemen Seventeen Sayangkan Tersebarnya Foto Hoax yang Diduga Dylan dan Andi
Pelaku menuturkan pada masa pemilu Amerika Serikat, berita palsu tentang Donald Trump lebih disukai dibanding yang asli.
Hal ini membuat tulisan palsu tadi bisa lebih mudah menarik minat para pembaca.
Mirko Ceselkoski menjelaskan para pembaca tersebut akan mempercayai segala hal yang ditulis karena mereka mendukung Donald Trump.
Baca Juga : Jalan Gubeng Surabaya Ambles, Tri Rismaharini Imbau Warga Tidak Terpancing Berita Hoax
Dulu Tinggal di Pelosok Nusantara, Betrand Peto Ngaku Tak Pernah Makan Apel, Kini Bisa Makan Sekali Langsung 4 Kilo
Source | : | Channel News Asia |
Penulis | : | Angriawan Cahyo Pawenang |
Editor | : | Angriawan Cahyo Pawenang |