Proses autopsi dilakukan oleh dua orang dokter hewan, Dwielma Nubantonis dan Fahmi Agustiadi dibantu dua orang asisten Billy Lolowang dan Deity Mekel.
Baca Juga : Beredar Spekulasi Netizen Deasy Tuwo Dibunuh Sebelum Ditemukan Tewas, Kini Buaya Pemangsanya Mati Mendadak
Autopsi dilakukan dengan proses nekropsi dan pengamatan fisik luar.
Proses autopsi mulai dilakukan pada pukul 13.00 WITA sampai dengan pukul 16.00 WITA.
2. Penyebab kematian
Berdasarkan hasil autopsi yang dilakukan, pihak dokter hewan menyatakan bahwa dugaan kematian buaya Merry adalah faktor stress.
Baca Juga : Buaya yang Terkam Deasy Tuwo Tewas dengan Dugaan Aniaya, BKSDA Sulut Sebut Akan Lakukan Autopsi
Faktor stress ini diduga timbul setelah aksi evakuasi buaya ke TWA Batu Putih oleh tim BKSDA.
Buaya Merry diduga telah mengalami stress yang membuat kondisi tubuhnya drop.
Tidak hanya itu, buaya Merry juga diduga tewas akibat alami heatstroke.
Baca Juga : Buaya yang Terkam Deasy Tuwo Mendadak Tewas, Penyebabnya Belum Diketahui
Dugaan ini diperkuat dengan ditemukannya akumulasi gas dalam jumlah yang cukup banyak pada bagian organ lambung buaya.
Source | : | Kompas.com,Tribun Manado |
Penulis | : | Tata Lugas Nastiti |
Editor | : | Tata Lugas Nastiti |