Astraphobia adalah ketakutan terhadap guntur dan kilat.
Orang-orang dengan fobia ini mengalami perasaan takut yang luar biasa ketika mereka menghadapi fenomena terkait cuaca semacam itu.
Gejala astraphobia sering mirip dengan fobia lain dan termasuk gemetar, denyut jantung yang cepat, dan peningkatan respirasi.
Selama badai petir atau kilat, orang-orang dengan gangguan ini mungkin berusaha keras untuk berlindung atau bersembunyi dari peristiwa cuaca.
Seperti bersembunyi di tempat tidur di bawah selimut atau bahkan merunduk di dalam lemari atau kamar mandi.
Orang dengan fobia ini juga cenderung mengembangkan keasyikan yang berlebihan dengan cuaca.
Mereka mungkin menghabiskan banyak waktu setiap hari untuk melacak cuaca lokal dan nasional untuk mengetahui kapan jenis badai mungkin terjadi.
Dalam beberapa kasus, fobia ini bahkan dapat menyebabkan agoraphobia.
Yaitu ketakutan menghadapi kilat atau guntur sehingga mereka tidak dapat meninggalkan rumah mereka.
Trypanophobia adalah rasa takut akan suntikan, suatu kondisi yang terkadang dapat menyebabkan orang menghindari perawatan medis dan dokter.
Seperti banyak fobia, ketakutan ini sering tidak ditangani karena orang menghindari objek dan situasi yang memicu.
Perkiraan menunjukkan bahwa sebanyak 10 persen orang di AS dipengaruhi oleh jenis fobia ini.
Feby Marcelia Kepergok Netizen Jalan Sama Pria Baru padahal Baru Cerai, Revand Narya: Ini Bukti Allah Nggak Tidur
Source | : | tribunnews |
Penulis | : | None |
Editor | : | Ngesti Sekar Dewi |