Lanjutnya, hukum alam semesta pada kenyataanya tak membiarkan partikel-partikel ini beroperasi setelah kematian fisik manusia.
"Sejumlah klaim justru menyatakan bahwa kesadaran dapat tetap ada meski tubuh kita telah mati."
(Baca juga: VIDEO: Teror Buaya di Kalimantan Tengah, 2 Tali Tambang Ini Mampu Amankan Sejumlah Warga dari Ancaman Mengerikan)
Yang sesungguhnya terjadi, tubuh justru membusuk beserta sejumlah unsur atom yang ada.
Inilah, "Hambatan yang tak dapat diatasi."
"Hukum fisika yang mendasari kehidupan sehari-hari sungguh benar dapat dipahami."
"Tak mungkin informasi yang tersimpan di otak manusia dapat bertahan setelah kita mati."
Profesor Carroll Menguatkan argumennya dengan memaparkan Quantum Field Theory (QFT).
(Baca juga: Alamak! Kembali Bersanding dengan 4 Orang Pria, Ayu Ting Ting Tampil dengan Busana Seperti Ini)
Secara sederhana, QFT meyakini bahwa setiap suatu bidang mewakili setiap jenis partikel.
Penulis | : | Ahmad Rifai |
Editor | : | Ahmad Rifai |