Namun, di saat El Chapo kini berada dalam penjara dan usianya yang semakin uzur, cengkeramannya terhadap bisnis haram ini kian lemah.
Di sisi lain, El Chapo dianggap sebagai gembong narkoba generasi lama yang berpegang pada kode kehormatan layaknya mafia Italia.
Namun, El Mencho, si mantan polisi, dianggap sebagai sosok pemimpin kartel Meksiko gaya baru. Kartel pimpinannya menggunakan media sosial untuk mengabarkan keberadaan mereka.
Baca Juga : Kisah Vanya Krapivin, Korbankan Nyawanya Demi Selamatkan Sang Ibu dari Pemerkosaan
Mereka juga melakukan aksi teror seperti pemenggalan dan mutilasi yang dipertontonkan kepada dunia.
Dan selama ini El Mencho selalu seperti bayangan tak pernah muncul ke muka publik.
Dia juga tak pernah melakukan langkah terbuka melawan pemerintah, seperti Pablo Escobar yang berujung pada kejatuhannya.
Satu lagi, El Mencho tak pernah memegang telepon pribadi.
Anak buah El Mencho dalam menjalankan perintahnya selalu menggunakan senapan serbu, mengenakan penutup wajah, dan kaus dengan logo kartel pimpinannya.
"Dia mengelola kartelnya seperti paramiliter. Organisasinya dan persenjataannya setara dengan tentara reguler," kata pakar kartel narkoba, Daniel Solis.
Baca Juga : Dibuang Orangtuanya Karena Terlahir Sumbing, Anak ini Justru Tumbuh dengan Cantik
"Dengan pengalamannya sebagai polisi, Mencho memahami kekuatan pasukan yang terstruktur dengan rapi," tambah Solis.
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | None |
Editor | : | Ngesti Sekar Dewi |