Menurut dia, BPN tak perlu memaksakan kehendak dan mendesak-desak KPU.
Apalagi, sesi komersial akan segera berakhir dan debat akan segera berlanjut.
"Saya bilang, sudahlah kita mundur saja, kembalikan pada KPU, Bawaslu, panitia. Kalau itu nanti dipersoalkan ya sudah, ini debatnya lanjut dulu. Ini ditonton oleh masyarakat Indonesia, jangan malu-maluinlah," kata politisi PDI-P ini.
Baca Juga : Membaca Bahasa Tubuh Jokowi dan Prabowo Pada Debat Capres ke-2, Ahli: Di Awal Sama Sama Gugup!
Aria mengatakan, imbauan serupa ia sampaikan kepada para anggota TKN.
Ia meminta para pendukung Jokowi-Ma'ruf tidak terpancing dan kembali ke tempat duduk mereka.
"Saya bilang, 'Teman-teman mundur semua, deh'. Ini lebih protesnya teman-teman 02 ke KPU, Bawaslu. Kami bukan sebagai pelaksana. Kami juga enggak melihat ada yang salah dari Pak Jokowi," katanya.
Sementara terkait Luhut Binsar Pandjaitan yang terlihat ikut maju saat kericuhan, Aria menyebut bahwa Menko Kemaritiman itu hendak menyampaikan hal sama.
Luhut meminta agar debat dilanjutkan dan keributan yang ada disudahi. "Pak Luhut pengin bahwa ini sudah berlanjut sajalah," kata Aria.
Menurut Aria, tak lama setelah itu, baik para pendukung Prabowo maupun Jokowi kembali ke tempat duduk masing-masing.
Acara debat pun kembali dilanjutkan dengan tertib.
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | None |
Editor | : | Ngesti Sekar Dewi |