Namun, pada kenyataannya, produk dengan bahan utama kapas diketahui jauh lebih aman dan ramah lingkungan ketimbang berbahan serat kayu.
Pembalut dengan bahan serat kayu dianggap berbahaya karena memiliki daya serap yang lebih buruk dari kapas sehingga hasil akhirnya selalu lebih lembab.
Hal inilah yang dpda akhirnya dapat menimbulkan potensi penyakit pada bagian organ kewanitaan.
Baca Juga : Ani Yudhoyono Tak Boleh Minum Air yang Sudah Dibuka Lebih dari 2 Jam, Berikut Alasan Medisnya
2. Pembalut dengan Daya Serap Tinggi
Pembalut dengan daya serap yang tinggi dapat menghindarimu dari keadaan lembab yang dapat memicu pertumbuhan bakteri buruk pada organ kewanitaanmu.
Semakin baik daya serap pembalut tersebut maka semakin aman pembalut tersebut bagi tubuhmu.
Bagaimana cara mengetahuinya?
Baca Juga : Mudah Didapat, Ini 4 Bahan Alami yang Ampuh Menghilangkan Karang Gigi Membandel
Gampang, kamu hanya tinggal menuangkan sedikit air dengan pewarna pada permukaan pembalut lalu tunggu beberapa menit.
Setelah beberapa menit, coba tekan permukaan pembalut tersebut dengan tisu.
Nyesek, Abidzar Ternyata Sempat Jedotin Kepalanya ke Tembok Usai Tahu Uje Meninggal, Umi Pipik: Dia Nyalahin Dirinya
Source | : | Boldsky,The Healthy Home Economist |
Penulis | : | Tata Lugas Nastiti |
Editor | : | Tata Lugas Nastiti |