Bila tisu yang ditempel tidak basah, maka pembalut tersebut memiliki daya serap yang baik.
Baca Juga : Terlalu Sering Minum Obat Maag Bisa Berisiko Penyakit Ginjal
3. Hindari Pembalut yang Mengandung Dioxin atau Pemutih
Sebagian besar pembalut yang beredar dipasaran mengandung bahan pemutih atau dioxin dalam prosuksinya.
Namun kadar penggunaannya berbeda-beda satu sama lain.
Akan tetapi, bila kadar yang digunakan cukup tinggi dan dalam frekuensi waktu yang lama, maka dapat menimbulkan resiko fatal seperti kanker.
Baca Juga : Hati-hati! 5 Alat Dapur Ini Bisa Jadi Sumber Penyakit
Bagaimana cara mengetahuinya?
Buka lapisan pembalutmu lalu rendam bagian kapasnya kedalam gelas transparan yang terisi air penuh.
Bia dalam beberapa menit, kapas tersebut tidak hancur, maka pembalut yang kamu gunakan menggunakan bahan pemutih atau dioxin.
Baca Juga : 4 Cara Bersihkan Miss V dengan Benar, Jangan Sampai Salah, Keputihan dan Jamur Bisa Jadi Ancaman
Baca komposisi kandungannya, bila lebih dari 20% maka kamu mungkin perlu mengganti merek pembalutmu.
Source | : | Boldsky,The Healthy Home Economist |
Penulis | : | Tata Lugas Nastiti |
Editor | : | Tata Lugas Nastiti |