Grid.ID - Di zaman dengan teknologi semaju ini, pembaut aman bagi tubuh sudah banyak beredar di pasaran.
Pembalut aman bagi tubuh menjadi pilihan bagi para kaum hawa masa kini karena kandungan bahannya yang bebas dari zat-zat kimia berbahaya.
Kaum wanita masa kini pun diminta untuk pandai mengetahui tanda-tanda pembalut aman bagi tubuh tanpa kandungan bahan kimia yang berbahaya.
Baca Juga : Nggak Nyangka, Tidur Siang Bisa Bantu Turunkan Berat Badan!
Ya, di masa seperti ini pembalut aman bagi tubuh dengan bahan organik memang paling banyak dicari para kaum hawa.
Selain mengandung bahan-bahan yang terjamin aman bagi tubuh, pembalut-pembalut ini juga tidak berbahaya bagi lingkungan.
Meski demikian, masih banyak pasaran diluar sana yang memasarkan pembalut-pembalut dengan bahan kimia berbahaya yang mengancam kesehatan organ kewanitaan.
Baca Juga : Jangan Dianggap Sepele, Kulit Leher Hitam dan Menebal Ternyata Bisa Menandakan Penyakit Berbahaya ini!
Lalu bagaimana cara membedakannya?
Dilansir Grid.ID dari Boldsky dan The Healthy Home Economist, berikut 5 tanda pembalut aman bagi tubuh yang tak mengandung bahan kimia berbahaya.
1. Bahan Kapas Lebih Baik dari Serat Kayu
Kapas dan serat kayu adalah bahan yang paling umum digunakan dalam prosduksi massal produk kewanitaan seperti pembalut.
Namun, pada kenyataannya, produk dengan bahan utama kapas diketahui jauh lebih aman dan ramah lingkungan ketimbang berbahan serat kayu.
Pembalut dengan bahan serat kayu dianggap berbahaya karena memiliki daya serap yang lebih buruk dari kapas sehingga hasil akhirnya selalu lebih lembab.
Hal inilah yang dpda akhirnya dapat menimbulkan potensi penyakit pada bagian organ kewanitaan.
Baca Juga : Ani Yudhoyono Tak Boleh Minum Air yang Sudah Dibuka Lebih dari 2 Jam, Berikut Alasan Medisnya
2. Pembalut dengan Daya Serap Tinggi
Pembalut dengan daya serap yang tinggi dapat menghindarimu dari keadaan lembab yang dapat memicu pertumbuhan bakteri buruk pada organ kewanitaanmu.
Semakin baik daya serap pembalut tersebut maka semakin aman pembalut tersebut bagi tubuhmu.
Bagaimana cara mengetahuinya?
Baca Juga : Mudah Didapat, Ini 4 Bahan Alami yang Ampuh Menghilangkan Karang Gigi Membandel
Gampang, kamu hanya tinggal menuangkan sedikit air dengan pewarna pada permukaan pembalut lalu tunggu beberapa menit.
Setelah beberapa menit, coba tekan permukaan pembalut tersebut dengan tisu.
Bila tisu yang ditempel tidak basah, maka pembalut tersebut memiliki daya serap yang baik.
Baca Juga : Terlalu Sering Minum Obat Maag Bisa Berisiko Penyakit Ginjal
3. Hindari Pembalut yang Mengandung Dioxin atau Pemutih
Sebagian besar pembalut yang beredar dipasaran mengandung bahan pemutih atau dioxin dalam prosuksinya.
Namun kadar penggunaannya berbeda-beda satu sama lain.
Akan tetapi, bila kadar yang digunakan cukup tinggi dan dalam frekuensi waktu yang lama, maka dapat menimbulkan resiko fatal seperti kanker.
Baca Juga : Hati-hati! 5 Alat Dapur Ini Bisa Jadi Sumber Penyakit
Bagaimana cara mengetahuinya?
Buka lapisan pembalutmu lalu rendam bagian kapasnya kedalam gelas transparan yang terisi air penuh.
Bia dalam beberapa menit, kapas tersebut tidak hancur, maka pembalut yang kamu gunakan menggunakan bahan pemutih atau dioxin.
Baca Juga : 4 Cara Bersihkan Miss V dengan Benar, Jangan Sampai Salah, Keputihan dan Jamur Bisa Jadi Ancaman
Baca komposisi kandungannya, bila lebih dari 20% maka kamu mungkin perlu mengganti merek pembalutmu.
4. Jangan Gunakan Pembalut dengan Bahan Pewangi
Kandungan pewangi pada pembalut ternyata memilik efek yang cukup berbahaya bagi tubuh.
Dalam penggunaan jangka panjang, kandungan pewangi ini dapat memicu penyakit seperti kanker, gangguan hormon, kemandulan atau infeksi penyakit menular seksual.
Baca Juga : Terungkap! Alasan Ulang Tahun Identik dengan Tiup Lilin, Mending Jangan Dilakukan deh, Bahaya! Kenapa ya?
Biasanya pewangi yang digunakan pada produk kewanitaan memiliki nama dagang PET atau Polyethylene, Polypropylene dan Propylene Glycol atau PEG.
5. Jangan Gunakan Pembalut yang Timbukan Iritasi
Untuk mendapatkan merek pembalut yang nyaman, beberapa diantara kamu sempat bergonta-ganti merek pembalut.
Namun, beberapa dari merek tersebut pasti ada yang menimbulkan kesan tak nyaman bagimu seperti iritasi atau gatal-gatal.
Baca Juga : Waspada! Wanita Rentan Diserang 5 Jenis Kanker yang Berbahaya Ini
Bila produk pembalutmu menimbulkan rasa gatal dan iritasi setelah pemakaian, maka ada baiknya kamu ganti merek pembalut.
Pembalut yang menimbulkan iritasi, biasanya memiliki kandungan bahan kimia yang lebih tinggi sehingga menimbulkan efek alergi pada kulit.
Jika digunakan dalam jangka panjang dapat berbahaya bagi kesehatan organ kewanitaanmu.
Nah, mulai lebih selektif lagi memilih pembalut ya! (*)
Source | : | Boldsky,The Healthy Home Economist |
Penulis | : | Tata Lugas Nastiti |
Editor | : | Tata Lugas Nastiti |