Ceritanya Selasa pukul 19.00, Deni bersama lima rekannya masuk ke lubang hingga 10 meter.
Dari lima orang hanya dia bersama satu rekannya yang selamat.
Kata dia, awalnya biasa saja, ratusan orang beraktivitas memukul bebatuan mencari material emas.
Satu jam kemudian, pukul 20.00, Deni melihat ada bebatuan kecil yang mulai berjatuhan. Berlangsung tak lama.
"Tiba-tiba saja langsung ambruk. Ada bunyi seperti angin. Kami semua tertimbun tanah. Kaki saya terjepit batu dan mayat penambang lain," ujar Deni kepada tribunmanado.co.id saat terbaring di Ruang Instalasi Gawat Darurat (IGD) RSUD Kotamobagu.
Saat itu, Deni tak menyerah. Dia berdoa kepada Allah SWT meminta agar diselamatkan.
"Saya terus berdoa kalau memang belum di sini ajal saya maka tolak akang pa kita (selamatkan saya)," ujar Deni.
Deni terjebak di satu titik berukuran sekitar 3 meter x 3 meter. Dia bersama tiga orang lainnya. Dua orang penambang dari daerah lain.
Baca Juga : Momo Challenge Sudah Memakn Korban, ini 5 Challenge Mematikan Lainnya
"Awalnya kami masuk lima orang, tiga sudah tidak tahu di mana. Ada dua penambang lain yang membantu kami keluar," ujar Deni.
Apa Makna Jeruk dalam Perayaan Imlek 2025? Yuk Simak Filosofi si Bulat Manis Ini!
Source | : | Tribun Manado |
Penulis | : | None |
Editor | : | Ngesti Sekar Dewi |