Uniknya, selama fase euforia, efek relaksasi yang didapatkan dari hormon “mood baik” serotonin akan menurun dan tergantikan dengan obsesi terhadap hubungan.
Sehingga bukannya tidak mungkin kita jadi terus-terusan mengingat kenangan romantis bersamanya. Peningkatan hormon ini sepenuhnya merupakan hal yang alami.
Seperti yang dilansir dari WomansHealth, ketika seseorang merasa bahagia dan nyaman dengan dirinya, ia jugakan lebih percaya diri dan lebih mudah terbuka dengan orang-orang baru.
Terutama ketika hidupnya mengalami perubahan ke arah yang lebih positif, misalnya ketika sudah mapan dalam ekonomi atau tubuh yang kini lebih sehat dan bugar setelah sukses menjalani gaya hidup sehat.
(BACA: WOW! Tak Hanya Bikin Wajah Berkilau, Masker Glitter Ini Juga Akan Buat Wajahmu Bersih dan Memukau)
Di momen inilah orang bisa merasakan percikan-percikan rasa tertarik pada orang lain, walaupun ia sudah punya pasangan.
Kadang semakin orang merasa nyaman dan bahagia dengan diri sendiri dari luar-dalam, semakin mudah ia menerima keberadaan orang lain sehingga bukannya tidak mungkin juga untuk jatuh cinta padanya.
Meski wajar, mencintai dua orang sekaligus bukan hal yang mudah, apalagi bila dilakukan sembunyi-sembunyi.
Karena pada dasarnya hubungan yang asyik adalah yang menyenangkan kedua pihak.
Nah bila salah satu merasa tersakiti, maka akan muncul masalah di kemudian hari.
Sehingga hal terbaik adalah memilih salah satu.
Memang, tidak ada rumus tertentu yang bisa membuat kita memantapkan hati untuk memilih yang mana.
Namun semua keputusan pada akhirnya akan kembali pada diri sendiri.
Sebelum menentukan pilihan, cobalah untuk memahami apa yang sebenarnya Anda cari dan butuhkan dalam pasangan.
Tipe orang yang seperti apa yang bisa diajak untuk hidup bersama.
Jangan terburu-buru, biarkan alam menyeleksi mana yang paling baik untuk Anda.
Semua pilihan memang berisiko, namun jika logika dan hati saling bekerja sama untuk memilih, Anda pun bisa menghindari risiko terburuk dan hidup lebih bahagia.(*)
(Artikel ini pernah tayang di Kompas.com dengan judul Wajarkah jika Kita Mencintai Dua Orang Sekaligus?)
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Hyashinta |
Editor | : | Hyashinta |